4BERITA TERBARU
Standar Nasional Membuat Sumur Resapan
Standar Nasional Indonesia (SNI) 06-2459-2002 yang merupakan revisi dari standar sebelumnya, SNI 06-2459-1991. Berdasarkan standar ini, syarat sumur resapan air hujan adalah memiliki penampang sumur resapan air hujan berbentuk segi empat atau lingkaran. Ukuran minimum sisi penampang atau diameter 80 cm dan maksimum 120 cm. Adapun ukuran pipa masuk diameter 110 mm dan ukuran pipa pelimpah diameter 110 mm.
Syarat lain pembuatan lubang biopori adalah sumur tersebut berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam, atau labil. Letak sumur resapan juga harus jauh dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak setidaknya satu meter dari pondasi bangunan.
Mengenai kedalamannya, penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau dua meter di bawah permukaan air tanah. Sementara kedalaman muka air tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan.
Syarat lainnya, struktur tanah harus punya kemampuan menyerap air (permeabilitas tanah) lebih besar atau sama dengan 2,0 cm per jam. Dengan kata lain, genangan air setinggi 2 cm akan terserap habis hanya dalam waktu satu jam.
Untuk membuatnya, Anda dapat meminta bantuan tukang atau pembuat sumur gali berpengalaman. Namun, pastikan Anda ikut memperhatikan persyaratan teknis dan spesifikasi pembuatan sumur seperti berikut ini:
Penutup sumur
Untuk penutup sumur, Anda memiliki tiga pilihan. Pilihan pertama, gunakan pelat beton bertulang dengan tebal 10 cm untuk membuat penutup sumur. Komposisi penutup tersebut: pelat beton 10 cm dicampur dengan satu bagian semen, dua bagian pasir, dan tiga bagian kerikil.
Pilihan kedua, Anda dapat menggunakan pelat beton tidak bertulang dengan tebal 10 cm dengan komposisi yang sama. Namun, penutup ini berbentuk cubung dan tidak diberi beban di atasnya. Terakhir, Anda dapat gunakan ferocement setebal 10 cm.
Dinding sumur
Anda dapat menggunakan beton untuk dinding sumur. Untuk dinding bagian atasnya, Anda bisa memakai batu bata merah, batako, atau campuran dari satu bagian semen, empat bagian pasir, plester dan aci semen.
Pengisi sumur
Untuk pengisi sumur, Anda dapat memilih material berupa batu pecah ukuran 10-20 cm, pecahan bata merah ukuran 5-10 cm, ijuk, serta arang. Susun pecahan-pecahan tersebut dengan komposisi berongga.
Saluran air hujan
Seperti syarat yang sudah dicantumkan dalam SNI, Anda dapat menggunakan pipa PVC berdiameter 110 mm, pipa beton berdiameter 200 mm, dan pipa beton setengah lingkaran berdiameter 200 mm.
Setelah membuat sumur resapan, jangan lupa untuk memeriksa sumur resapan setiap menjelang musim hujan. Rasanya, dengan langkah-langkah sederhana tapi nyata ini, Anda bisa turut menyelamatkan kota Anda!
(Sumber: http://www.pu.go.id)
Syarat lain pembuatan lubang biopori adalah sumur tersebut berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam, atau labil. Letak sumur resapan juga harus jauh dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak setidaknya satu meter dari pondasi bangunan.
Mengenai kedalamannya, penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau dua meter di bawah permukaan air tanah. Sementara kedalaman muka air tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan.
Syarat lainnya, struktur tanah harus punya kemampuan menyerap air (permeabilitas tanah) lebih besar atau sama dengan 2,0 cm per jam. Dengan kata lain, genangan air setinggi 2 cm akan terserap habis hanya dalam waktu satu jam.
Untuk membuatnya, Anda dapat meminta bantuan tukang atau pembuat sumur gali berpengalaman. Namun, pastikan Anda ikut memperhatikan persyaratan teknis dan spesifikasi pembuatan sumur seperti berikut ini:
Penutup sumur
Untuk penutup sumur, Anda memiliki tiga pilihan. Pilihan pertama, gunakan pelat beton bertulang dengan tebal 10 cm untuk membuat penutup sumur. Komposisi penutup tersebut: pelat beton 10 cm dicampur dengan satu bagian semen, dua bagian pasir, dan tiga bagian kerikil.
Pilihan kedua, Anda dapat menggunakan pelat beton tidak bertulang dengan tebal 10 cm dengan komposisi yang sama. Namun, penutup ini berbentuk cubung dan tidak diberi beban di atasnya. Terakhir, Anda dapat gunakan ferocement setebal 10 cm.
Dinding sumur
Anda dapat menggunakan beton untuk dinding sumur. Untuk dinding bagian atasnya, Anda bisa memakai batu bata merah, batako, atau campuran dari satu bagian semen, empat bagian pasir, plester dan aci semen.
Pengisi sumur
Untuk pengisi sumur, Anda dapat memilih material berupa batu pecah ukuran 10-20 cm, pecahan bata merah ukuran 5-10 cm, ijuk, serta arang. Susun pecahan-pecahan tersebut dengan komposisi berongga.
Saluran air hujan
Seperti syarat yang sudah dicantumkan dalam SNI, Anda dapat menggunakan pipa PVC berdiameter 110 mm, pipa beton berdiameter 200 mm, dan pipa beton setengah lingkaran berdiameter 200 mm.
Setelah membuat sumur resapan, jangan lupa untuk memeriksa sumur resapan setiap menjelang musim hujan. Rasanya, dengan langkah-langkah sederhana tapi nyata ini, Anda bisa turut menyelamatkan kota Anda!
(Sumber: http://www.pu.go.id)
Korporat marketing beraksi saat bencana
Para marketer semakin inovatif meliat peluang pasar bahkan ditengah-tengah bencana sekalipun mereka bisa memanfaatkan puluang untuk mengenalkan produk-produk mereka. Layaknya parpol yang dengan genjar memberikan batuan dilabeli merek partai politik. Seperti pada banjir jakarta kali ini, beberapa provider telekomunikasi menggratiskan layanan SMS untuk wilayah jakarta dan sekitarnya sepertinya tidak mau kalah perusahaan motor terkemuka tidak mau ketinggalan melihat peluang ini seperti memeberikan servis gratis bagi pengguna sepeda motor dilokasi banjir.
Yamaha Berikan Servis Gratis di Lokasi Banjir
Memberikan bantuan ditengah bencana sangat diharapkan oleh masyarakat. Sekecil apapun sangat berarti bagi korban bencana. Kerjasama dan saling bahu-membahu membantu saudara kita yang sedang mengalami musibah patut di apresiasi. Kegiatan semacam ini patut ditiru baik oleh individu lembaga, korporat, atau maupun masyarakat lainnya. Tidak harus memiliki motivasi lain, cukup dengan ikhlas membantu saudara kita yang terkena musibah insyaallah akan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan yang maha kuasa.
Banjir Jakarta sudah di titik nadir
Banjir lagi banjir lagi itulah yang selalu dirasakan oleh saudara kita di ibu kota. Setiap tahun banjir selalu menghiasi wajah ibu kota negara. Kondisi ini semakin menegaskan negara Indonesia tidak bisa mengurus rakyatnya wong ibu kota nya saja tidak bisa diurus. Masalah banjir ini sudah menjadi tanggung jawab negara malu dong setiap tahun selalu banjir terus. Tak terhitung berapa kerugian ekonomi akibat banjir yang tak kunjung selesai.
Banjir di jakarta bukan hanya tanggung jawab pemprov DKI namun tanggung jawab Negara. Banjir jakarta ini sudah sangat-sangat kritis ibarat penyakit kangker sudah stadium 4. Pemerintah yaitu pemprov DKI dan pemerintah pusat terkesan tidak serius menangani masalah ini. Buktinya apa yang dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya dalam menanggulangi banjir tidak pernah mampu mengatasi masalah banjir ini.
Tidak ada tindakan yang nyata yang berdampak besar untuk menanggulangi banjir sejak jaman dahulu bahkan banjir sudah menjadi masalah Jakarta sejak 1.600 tahun lalu.
Banjir di jakarta bukan hanya tanggung jawab pemprov DKI namun tanggung jawab Negara. Banjir jakarta ini sudah sangat-sangat kritis ibarat penyakit kangker sudah stadium 4. Pemerintah yaitu pemprov DKI dan pemerintah pusat terkesan tidak serius menangani masalah ini. Buktinya apa yang dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya dalam menanggulangi banjir tidak pernah mampu mengatasi masalah banjir ini.
Tidak ada tindakan yang nyata yang berdampak besar untuk menanggulangi banjir sejak jaman dahulu bahkan banjir sudah menjadi masalah Jakarta sejak 1.600 tahun lalu.
VIDEO: Sejarah Banjir Jakarta Sejak Kerajaan Tarumanegara
Solusi menanggulangi banjir sebenarnya tidaklah sulit hanya butuh ketegasan dan keberanian dalam melaksanakannya. Banjir dijakarta dapat di tanggulangi dengan mambangun terowongan air sebanyak-banyaknya seperti yang dilakukan oleh negara-negara padat penduduk di Eropa dan Amerika. Di luar negeri tunel-tunel air raksasa sudah di bangun sejak dahulu selain untuk menampung debit air yang tinggi dan juga untuk aliran kabel bawah tanah.
Beberapa gambar terowongan air raksasa
Bank mandiri bank terbaik di Indonesia
Subscribe to:
Posts (Atom)